1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata Globe yang berarti bola bumi buatan. Secara umum globalisasi diartikan sebagai kondisi dimana teknologi informasi, angkatan udara, spekalusi pasar uang dan arus modal lontas negara yang makin meningkat dan meluas ke seluruh penjuru dunia. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, globalisasi diartikan sebagai proses masuknya sesuatu ke ruang lingkup dunia.
Pada hakikatnya globalisasi merupakan gagasan dari negara tertentu yang kemudian ditawarkan kepada pihak atau negara lain. Proses globalisasi merupakan akibat dari perkembangan teknologi yang begitu cepat sehingga merangsang laju pertumbuhan yang tidak mampu diserap oleh pasar dalam negeri, sehingga membutuhkan pasaran internasional sebagai wadah laju pertumbuhan tersebut. Globalisasi lahir dinegara-negara barat sejak tahun 1980 sampai dengan 1990-an. Globalisasi kemudian berkembang dan masuk ke dunia ketiga, yang pada akhirnya mengakibatkan warga dunia ketiga tersebut terjerat mata rantai globalisasi, sehingga mau tidak mau berbagai negara di belahan dunia lain terlibat dalam arus globalisasi. Proses globalisasi tidak hanya merambah pada kehidupan ekonomi dan politik semata tetapi bidang kehidupan lain seperti budaya, sosial, transportasi dan komunikasi juga tidak lepas dari cengkeraman globalisasi.
Menurut James Fetras dalam sebuah karyanya yang berjudul “Negara sebagai Agen Imperialisme”, menyatakan bahwa proses globalisai melaui tiga tahapan sebagai berikut:
- Tahap Pertama
Globalisasi dimulai sejak abad 15, seiring dengan pertumbuhan kapitalisme dan ekspansi mereka ke luar negeri. Proses globalisasi juga telah dimulai ketika terjadi penaklukan sebuah negeri ataupun pengisapan atas bangsa Asia, Afrrika dan Amerika Latin serta pendudukan bangsa kulit putih atas tanah di Amerika Utara dan Australia.
- Tahap Kedua
Globalisasi pada tahap kedua dibangun pada masa perdagangan antarkaum imperialis atau penjajah. Perdagangan antarnegara yang terjalin antara negara Eropa dngan Amerika telah menciptakan serangkaian kerja sama lokal dalam suatu kawasan untuk mendukung kekuatan dominana dalam kawasan tersebut. Dalam hal ini globalisasi telah melibatkan persaingan dan kerja sama, perjuangan antara perusahaan internasional di suatu negara untuk merebut sebuah pasar dan juga kerja sama antara mereka sendiri untuk mengeksploitasi pasar.
- Tahap Ketiga
Pada tahapan ketiga globalisasi masuk ke dalam fase internasional. Perdagangan internasional atas komoditi dari jaringan pasar globalisasi maupun regional telah memberikan karakter kelas dalam global dimana globalisasi telah menjadi arena bagi konflik kelas dan konflik perdagangan.
3. Faktor-Faktor Pendukung Globalisasi
- Berkembang pesatnya teknologi komunikasi.
Berkembang pesatnya teknologi komunikasi dimungkinkan oleh perkembangan dalam infrastruktur teknologi dan telekomunikasi dunia. Menjamurnya penggunaan internet dan telepon genggam mempercepat dan memperdalam proses globalisasi, semakin banyak orang menjadi terhubungkan melalui penggunaan teknologi ini, bahkan sampai ke kampung-kampung kecil.
- Adanya intergrasi ekonomi dunia.
Banyak aspek perekonomian sekarang bekerja melaui jaringan-jaringan yang melintasi batas-batas negara. Agar bisa bersaing dalam abad globalisasi ini, banyak usaha dan perusahaan besar merestrukturisasi dirinya sendiri sehingga lebih fleksibel dan hierarkis. Praktek produksi dan pola organisasi telah menjadi lebih fleksibel, kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain dinegara lain pun semakin menjadi sesuatu yang lazim terjadi, demikianpun partisipasi dalam jaringan distribusi dunia yang sangat penting dalam berbisnis ditengah pasar global yang berkembang begitu cepat.
- Faktor Penyebab Meningkatnya Globalisasi
Kartodirjo berpendapat baha proses globalisasi sebenarnya merupakan gejalan sejarah yang telah ada sejak zaman prasejarah. Berdasarkan tinjauna sejarah, Indonesia sebenarnya telah lama mengalami proses globalisasi, yaitu;
- Ekspansi Eropa dengan navigasi dan perdagangannya.
- Revolusi industri yang mendorong pencarian pasaran hasil industri.
- Pertumbuhan kolonialisme dan imperialisme.
- Pertumbuhan kapitalisme.
- Pada masa pasca PD II meningkatlah telekomunikasi serta transportasi mesin jet.
Kalian juga pasti tahu sekarang ini globalisasi berkembang dalam skala yang luas, dan dipercepat oleh megalirnya arus informasi secara bebas.
Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa meningkatnya proses globalisasi pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
- Perubahan politik dunia.
- Arus informasi yang cepat dan luas.
- Berkembang pesatnya perusahaan-perusahaan transnasional.
- Pesatnya teknologi komunikasi dan transportasi.
- Pentinganya Globalisasi bagi Indonesia
Sebagai negara yang senantiasa mengikuti perkembangan dunia internasional, Indonesia menjadi negara yang tidak lepas dari proses globalisasi. Artinya masyarakat, bangsa dan negara kita adalah bagian yang turut serta terlibat dalam fenomena globalisasi. Hal ini diantaranya ditandai dengan hadirnya serta digunakannya berbagai produk teknologi kominikasi dan informasi di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar